D.I.V.I.N.E

We can be DIVINE copy

Author : @Kerda12 // Title : We can be DIVINE // Main Cast : Jung Soojung {Krystal}, Jung Jessica { Sooyeon}, Kim Jong In { Kai } // Additional cast : Kai,Krystal and Sooyeon’s family, Other EXO and SNSD members, and Others // Genre : Angst, Romance, Friendship,AU // Length or Type : Oneshoot // Disclaimers : Annyeonghaseo, joneun Author-nim imnidaa~
Ini FFku yang baru aja aku buat dengan Fresh thinking dan ditambah nyesek-nyesek sambil nulis ini =’3 Storyline ini hasil dari Real lifeku, Roleplayer lifeku *Nampak banget kalau Author suka main RP 😛*, dan tambahan dari cerita Eonnie RP tersayang aku, Angel Eonnie alias Xiu Min Eonnie :*
FF ini aku persembahkan untuk Readers * Di blog ini mah kaga ada yang baca 😛 :’3*, Eonnie aku yang selalu mendukungku dan menyemangatiku ketika ada masalah ( Angel Eonnie ), Juga sebagai bayaran untuk Angel eonnie karna eon udah masukin aku ke Novel buatan eon!~ Gamshahamnidaa~ ({})
Baiklah, Storyline ini asli buatanku, no COPAS dari orang! Jadi, kalau misalnya mau COPAS, tambahkan CR-nya ndeee!~ Semua cast hanya punya TYME dan keluarga mereka, juga punya Author *Plakkk
Happy Reading Jeuseyo!~

Summary : ‘ Because we are always ONE, We can be DIVINE ‘ – Ex.SNSD Jessica
-DIVINE-
Jessica’s POV
“ Sooyeon-ya!” Teriak seseorang memanggilku, aku menoleh untuk melihat siapa yang memanggilku. I..itu..tidak mungkin.. I..ini pasti..mimpi..batinku
“ K..Krystal-ah?” Ucapku pelan, Krystal berjalan mendekatiku sambil tersenyum layaknya menang Jackpot 100.000.000 Won
“ Kau masih ingat aku,Soo-ya? Wah baguslah!”
“ Tentu aku ingat padamu,Krys-ya.. Kau sahabatku bukan?” Aku memukul pelan lengan Krys sambil tersenyum bahagia. Dia memelukku erat
“ Soo-ya bogoshipposseo! Kau kemana saja huh? Aku merasakan kehilangan ketika kau pergi diam-diam eoh!” Keluhnya, aku terkekeh pelan sambil menepuk punggungnya
“ Mianhae, aku banyak tugas di San Fransisco, Krys-ya.. Kau tau kalau aku itu seorang producer film, tentu aku sibuk sekali!” Jawabku, Aku tidak tahan dengan semua ini,Krys-ya.. Batinku
“ Ah begitu.. Arratta arratta!~” Dia melepaskan pelukannya lalu menoleh kebelakang
“ Kai-ah! Come here!,” Teriak Krystal kearah Kai, Kai berjalan kearah kami sambil tersenyum lebar
“ Kau pasti ingat Kai, sahabatmu dari kalian mulai Junior Highschool” Kai menatapku dalam tapi aku memalingkan wajahku pada Krystal
“ Tentu saja aku masih ingat, dia.. sahabat dekatku..” Ucap Kai sambil menatapku layaknya berucap Kenapa kau meninggalkanku?
“ Aku harus pergi, orangtuaku pasti mencariku.. Baiklah,Annyeong chingudeul!” Ucapku terburu-buru lalu berlari meninggalkan mereka, ketika jarakku dan mereka sudah agak jauh, aku berhenti sejenak lalu menangis pelan
“ Aku tak mau mengganggu kalian.. Kalian sahabatku..” Ucapku sambil tersedu-sedu
>>Flashback <<
“ Sooyeon-ya!,” Ucap Kai sambil tergesa-gesa, lalu duduk dibangku sampingku “ Huhh.. Kukira aku akan terlambat hari ini..”
“ Baru hari ini kau terlambat, wae?”
“ Aishh, kau seperti tidak tahu aku saja..” Dia menjitak kepalaku sambil tertawa, aku menatapnya sinis
“ Oh ya, dimana Kim Saem? Belum datang?” Tanyanya sambil mengeluarkan Handphone miliknya dari saku celana
“ Menurut apa yang kudengar, dia tidak bisa hadir.. Jadi, kita free class hari ini” Jawabku sambil lanjut membaca buku
“ Oh.. Arraseo” Setelah beberapa menit kemudian, dia menoleh kearahku
“ Sooyeon-ya, Kau pasti tau anak kelas sebelah yang bernama Krystal? Dia semarga denganmu” Aku menutup bukuku lalu menoleh menatapnya
“ Nde,aku tau.. Wae? Neo..Joahe?” Selidikku
“ Aniya! Hanya saja.. aku ingin berkenalan dengannya, agar kami bisa menjadi teman” Aku berdiri dari bangkuku lalu menarik tangannya keluar dari kelas, sementara yang kutarik hanya mengeluh dan mengeluh
“ Karena kelasnya juga sedang Free class, kita bisa menghampirinya sekarang!” Aku membuka pintu kelas itu lalu mencari sosok Krystal
“ Sooyeon-ya, siapa yang kau cari?” Tanya Taeyeon yang nyatanya sahabatku di kelas tersebut
“ Aku sedang mencari yeoja bernama Krystal,bisakah kau memanggilnya Yeonnie eon?”
“ Krystal-ya! Ada yang mencarimu!” Teriak Taeyeon menghampiri Krystal yang sedang melihat keluar kelas lewat jendela kelas mereka, Kai melepaskan genggamanku lalu menatapku takut
“ Bagaimana kalau dia tidak mau menerimaku sebagai teman,Soo-ya?” Tanyanya pelan, aku mengepalkan tanganku keatas sambil mengucapkan Fighting
“ Ada apa kau mencariku, Sooyeon-ah?” Tanya Krystal setelah berhenti didepanku
“ Igeo.. Aku ingin memperkenalkan sahabatku sejak semester 1, namanya Kim Jong In” Aku menarik lengan Kai agar mendekat padanya lalu menyenggol pelan dengan sikuku
“ Ah..N..nde, Jeoneun Kai imnida.. Bagapseumnida” Salamnya lalu Krystal menjabat tangan Kai sambil tersenyum
“ Jeoneun Krystal imnida, Nado bagapseumnida”
“ Semoga kita bisa menjadi teman yang baik nde!” Lanjut Krystal yang disambut anggukan kepala Kai, Kuharap kita bertiga bisa menjadi teman dekat yang menyenangkan~! Batinku lalu merangkul mereka berdua
-SKIP-
Beberapa hari setelah pertemuan Kai dan Krystal, mereka sudah terlihat sangat dekat, maksudnya kami sudah terlihat sangat dekat. Kami berjalan berangkulan ke arah taman sekolah, lalu duduk dibawah pohon yang lumayan besar
“ Krys-ya, apa kau sudah dengar ini?” Tanya Kai pada Krystal, lalu Krystal menoleh
“ Mendengar apa, Jjong-ya?”
“ Sooyeon.. Akan membuat sebuah naskah untuk pertunjukan kelas kita berdua!” Ucap Kai yang membuat Krystal mengambil jarak dekat disamping Kai karna antusias mendengar
“ Jinjjayo? Wah.. Sooyeon-ah, aku dapat peran apa?” Tanya Krystal antusias
“ Um.. aku masih menentukan..” Jawabku ragu
“ Kalau aku mendapat peran apa,Soo-ya?” Tanya Kai juga
“ Aku juga masih ragu..” Jawabku ragu lagi, mereka menghela nafas lalu memandang kedepan
“ Tenang saja Soo-ya, kami akan mendukung dan menunggu berita darimu!” Ucap Kai senang
“ Nde, Sooyeon-ah! Juga kami akan menunggu berita kami dapat peran apa di naskah buatan seorang Jung Soo Yeon,kkk~” Lanjut Krystal, yang membuatku tersenyum lebar kearah mereka
“ Gomawo chingudeul! Nde, tenang saja~ Secepatnya akan kuberitahu pada kalian^^” Lalu kami berangkulan sambil membicarakan tentang naskahku
“ Ekhm.. chingudeul..,” Deham seseorang didepan kami, sambil menundukkan kepalanya sedikit
“ Bolehkah kami pinjam Krystal? Ada hal penting untuknya” Tanya Chanyeol ragu pada kami, aku mengangguk lalu melepaskan rangkulan pada Krystal
“ Hmm.. sebegitu penting ya? Baiklah, aku tinggal nde Chingudeul! Annyeong~!” Ucap Krystal lalu berjalan meninggalkan kami dengan Chanyeol
“ Aku rasa.. kalian semakin lama semakin dekat..” Ucapku sambil evilsmirk pada Kai, lalu dia menundukkan kepalanya
“ Aku juga merasa begitu..” Jawabnya
“ Kuharap, sampai kita menyelesaikan studi kita kelak.. Kita masih seperti ini nde?” Harapku yang membuat Kai menoleh lalu tersenyum padaku
“ Aku juga berharap begitu..”
-One year later-
“ Chukkae~!!” Teriak kami bertiga sambil berloncat-loncat bahagia
“ Tidak terasa kita sudah selesai studi, Huaaa aku akan merindukan kalian..” Ucap Krystal yang disambut oleh Kai dengan menutup mulut krystal
“ Jangan ucapkan itu.. Kita tidak akan berpisah eoh! Kita sudah janji kalau kita akan selalu bersama,ingat?” Ucap Kai, Lalu aku menggelengkan kepalaku melihat kedua sahabat karibku ini
“ Ah nde, kalian ingin melanjutkan studi kemana?” Ucap Krystal setelah mulutnya dilepaskan dari telapak tangan Kai
“ Em.. aku juga tak yakin,Krys-ya.. Kalau kau,Sooyeon?”
“ Aku berencana melanjutkan studi ke Hanlim High school, atau Kirin art Highschool.. Atau SOPA?” Ucapku ragu
“ Kau ingin menjadi Korean Idol?” Tanya Kai juga Krystal serempak, aku menundukkan kepalaku malu
“ Aku ingin seperti Winter Sonata, seorang Producer film, Penyanyi juga Actor yang terkenal! Aku ingin seperti dirinya” Ucapku semangat
“ Woah.. Sahabat karib kita akan menjadi Korean Idol!” Goda Krystal
“ Aku punya ide, bagaimana kalau kita bertiga masuk SOPA? Agar kita bertiga bisa serempak melakukan Debut nanti” Tawar Kai yang membuat Krystal dan aku berbinar-binar
“ Kami setuju!” Jawabku serentak dengan Krystal, lalu kami berangkulan pergi keluar arena sekolah
-SKIP-
@SOPA Highschool
Disinilah kami, bermimpi bersama menjadi Korean Idol.. Seperti harapanku, kami bertiga sampai sekarang masih juga bersama-sama layaknya tulang dengan rangkanya/?. Kai berlari kearahku,dan Krystal, sambil membawa selembar kertas
“ Apa yang kau bawa,Jjong?” Tanya Krystal, lalu Kai memberikan selembar kertas itu padaku. Aku membaca isinya lalu tersenyum lebar
“ SM Entertainment membuat audisi di Seoul! Siapapun yang mempunyai bakat terhebat dari yang terhebat akan di ikutkan Trainee lalu debut!” Ucapku sambil berteriak bahagia
“ Dan berita yang ingin kusampaikan adalah..,” Ucap Kai yang membuat kami menunggu antusias sekali
“ Aku sudah mendaftarkan nama kita di audisi itu!” Lanjutnya. Kami membulatkan mata kami tak percaya mendengar ucapan Kai
“ Tanpa..”
“ Persetujuan..”
“ Kami?!” Teriak kami tak percaya, dia mengangguk tanpa merasa bersalah.
“ Omonaaa!!!” Ucap Krystal
“ Hari audisi itu 5 hari lagi!” Ucapku
“ Bagaimana kami akan mempersiapkan diri,eoh?!” Ucap kami serentak
“ Tenang saja.. Aku sudah menyiapkan guru yang akan mengajarkan kita semuanya!” Lalu kami menghembus nafas lega, lalu menepuk tangan kami
“ Apa yang kita tunggu? Ayo mulai latihan!” Kai dan aku mengangguk semangat lalu berjalan bersama
-5 Days later-
Hari ini adalah hari yang menentukan takdirku, apa aku menjadi Produser film atau menjadi seorang K-Idol. Guru yang mengajar kami bersiap untuk audisi menyuruhku untuk menyanyikan lagu Onew SHINee yang berjudul One year later sementara Kai akan menarikan lagu Super Junior Sorry Sorry dan Krystal menyanyikan lagu Bruno mars yang berjudul Marry you
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya datang giliranku. Aku berjalan kehadapan para juri lalu bersiap untuk menyanyikan lagu itu
“ Baiklah, silahkan lakukan bakatmu” Ucap salah satu juri disana
Aku memegang mic dengan ragu lalu mulai menyanyikan lagu itu
( Background sound – SHINee Onew feat SNSD Jessica – One Year Later )
hahn~ chahm eul kkoom eul kkoon guht gah tah…

hahn~ dong ahn hyeh mae goh hyeh mae dah…
mah chee yahk sohk ee rah doh hahn deut
nae gyeh juhl eul guh seul luh
geu nahl chuh ruhm mah joo suh eet neun oo ree..

geu ddae oo ree gah ssuh nae ryuh gaht duhn
ah reum dah wuht duhn ee yah gee
geu ddae oo ree gah gee doh hae ssuht duhn
yung wuhn hah jee duhn yahk sohk deul
hah nah ssheek dduh ohl lee dah nah yae gah seum ee
gyuhn dee jee moht hahl guhl ahl gee eh
nee saeng gahk eh kkook kkook chah mah ssuh
nuh yae eel nyuhn eun ddoh uh ddae ssuht nee…

hahn~ chahm eul ee jeun chae sahl aht jee…
hahn~ dong ahn gwaen chah neun deut hae ssuh…
hah jee mahn shee gahn ee heu reu myuhn
kkae dahl ah gah goh ee ssuh
nuh uhp shee neun nah neun ahn dwehn dah neun guhl..

geu ddae oo ree gah ah joo joh geum mahn
uh reun seu ruh wuht duh rah myuhn
geu ddae oo ree gah mee chuh mohl laht duhn
jee geum eul ahl aht duh rah myuhn
kkeut ee uhp neun hoo hweh mahn dweh nweh ee dah gah
ee gyuh nael jah sheen ee uhp suh suh~
geu guht mah juh kkook kkook chah mah ssuh
geu ruh geh eel nyuhn ee heul luh wah ssuh…

hohk shee nuh doh nae mahm gah teul kkah…
dah shee hahn buhn mahn gee hweh reul joo geht nee…
ee jehn ahl ah~ juhl dae roh oo ree neun~ hyeh uh jeel soo uhp suh
sarang hah goh ddoh sarang hah neun hahn sah rahm.. (OH….)

oo ree joh aht duhn chuh eum geu ddae roh
dah shee dohl ah gah sseu myuhn hae
ah reum dah wuht goh (ah reum dah wuht goh) haeng bohk hae ssuht duhn (haeng bohk hae ssuht duhn)
sarang ee uht duhn nahl deul loh
gah seum ah peun yae gee deul (OH~ YEAH~) huht dwehn dah toom deul
ee jehn moh doo dah moo duh doo goh
dah sheen kkuh nae jee mahl gee roh hae~
gyeh juhl ee ddoh heul luh… myuht nyuhn ee jee nah doh…
oh neul gah teun mahm mahn dah sheen uhp geh…

Ketiga juri yang duduk dihadapanku menepukkan kedua tangannya sambil tersenyum lebar, aku tidak merasa ragu lagi. Mereka mengacungkan jempolnya padaku, Aku.. masuk Trainee! Batinku senang lalu berjalan pergi dari hadapan juri
-SKIP-
Setelah menunggu Krystal selesai melakukan audisinya, akhirnya dia keluar dari ruang audisi itu
“ Bagaimana,Krys-ya? Apa kau diterima?” Tanyaku khawatir, dia menundukkan kepalanya. Lalu mengangguk pelan. Kai memeluk Krystal erat dengan bahagia sebelum aku melakukan itu, Mereka terlihat seperti pasangan sekarang.. Batinku sambil melihat keromantisan mereka dihadapanku
Aku merasa.. belakangan ini, mereka jauh lebih dekat dari biasanya.. Bahkan mereka berani tidak mengajakku makan bekal bersama seperti dulu. Apa mereka sudah lupa bahwa aku masih sahabat karib mereka?
Aku hanya dapat melihat mereka bahagia, setidaknya mereka sahabat karibku.. Sudah pantas bahwa mereka sangat dekat, layaknya seperti pasangan. Hah,apa yang kupikirkan? Mereka tidak akan meninggalkanku, mereka temanku!
Aku berusaha berpikir positif tentang mereka, daripada menganggu mereka.. Aku lebih baik pergi mencari minuman disekitar sini. Aku berjalan disekitar gedung SM hingga akhirnya sampai di Café yang tidak jauh dari ruang audisi, aku mengambil meja didekat taman SM dan memesan secangkir cappuccino.Sambil menunggu pesananku datang, aku melihat taman SM dari tempatku sekarang sambil bernyanyi pelan
“ Sooyeon-ya? Itu kau?” Ucap seseorang melihatku, aku menoleh dan mendapat bahwa yang berbicara padaku adalah Taeyeon, eonnie tersayangku sejak Junior Highschool
“ Taeyeon eonnie? Nde, Ini aku Jung Soo Yeon!” Ucapku gembira, dia mengambil posisi didepanku lalu memanggil pelayan dan memesan secangkir Latte. Ketika pesanan kami datang, aku langsung menyeruput cappuccino pesananku
“ Sudah lama kita tidak bertemu ya?” Ucap Taeyeon memulai pembicaraan, lalu aku menaruh cangkir cappuccino yang sedang kupegang sekarang di meja
“ Nde sudah lama, Eonnie-ya!,” Ucapku, aku melipat kedua tanganku dimeja sambil tersenyum kearah Taeyeon “ Apa Eon juga melakukan audisi di sini?”
“ Nde, aku ingin mencoba menjadi K-Idol sepertimu” Jawabnya sambil membalas senyumku manis
“ Jinjjayo? Woah, kau pasti akan terkenal sekali Eonnie-ya!”
“ Haha, kita berdua akan sangat terkenal ketika debut nanti” Lalu Taeyeon menyeruput Latte pesanannya dan aku memainkan jari jemariku
“ Oh ya, bagaimana dengan sahabatmu itu? Mmm.. Kai dan Krystal? Bagaimana kabarnya?” Tanya Taeyeon
“ Mereka sangat baik,eonnie. Bahkan hubungan mereka mengalahkan kedekatanku dengan Kai”
“ Hmm.. Arraseo arraseo” Ucapnya
“ Eonnie..”
“Hm?”
“ Kau eonnie ku,kan? Bisakah kau menjaga rahasia ini?” Pintaku, lalu ia menatapku
“ Tentu saja, waeyo?”
“ Sebenarnya, ketika aku, ani, kami bertiga melanjutkan studi di SOPA, aku merasa ada hal yang mengganjal diantara kami bertiga.. Maksudku, mereka terlihat sangat dekat bahkan hampir lupa bahwa aku masih ada diantara mereka. Mereka sering mengobrol bersama tanpa menghiraukanku yang ada disamping mereka, juga mereka sering jalan bersama tanpa mengajakku lagi, tidak seperti dulu..,” Aku menarik nafas lalu membuangnya pelan
“ Aku tidak tau.. Apa aku harus meninggalkan mereka? Aku tidak mau mengganggu mereka..” Ucapku sambil menundukkan kepala. Taeyeon eonnie menggenggam tanganku lalu menatapku serius
“ Sooyeon-ya, aku tau itu pasti menyakitkan bagimu tapi.. Apa kau yakin untuk meninggalkan mereka? Maksudku, apa itu pilihan terbaikmu?” Tanya Taeyeon
“ Mollaseo eonnie.. Hiks hiks, eottheoke?” Ucapku mulai menangis, dia mengelus lenganku sambil tersenyum
“ Lebih baik, kau pikirkan dulu nde? Setelah kau pikir dengan matang, kau boleh bilang padaku nanti”
“ Hiks.. Gomawo eonnie..” Ucapku lalu memeluk Taeyeon erat. Aku bangkit dan berjalan pergi meninggalkan Taeyeon
Taeyeon eonnie benar.. Aku harus memikirkan ini dulu lalu melakukannya.. Batinku sambil berjalan meninggalkan gedung SM
-1 Week later-
“ Yeoboseo, Taeyeon eonnie? Nde, aku sudah memikirkan itu dengan matang.. Bisakah kita bertemu? Bagaimana di Café Vivapolo? Baiklah,Annyeong” Ucapku mengakhiri telefon. Aku sudah tidak ragu lagi, aku tidak akan menyesal setelah ini. Aku akan membuat kedua sahabatku itu bahagia tanpaku, ini saatnya.
@Vivapolo Café
“ Sooyeon-ya, menunggu lama?” Ucap Taeyeon baru sampai lalu mengambil posisi didepanku
“ Anio eonnie-ya.. Tidak terlalu lama..”
“ Jadi, bagaimana? Apa keputusanmu?” Tanya Taeyeon
“ Aku sudah memutuskan bahwa..,” Aku menghela nafas sebentar lalu menatap Taeyeon “ Aku akan mengejar impianku di San Fransisco, Aku akan menjadi produser film disana. Dan aku akan melanjutkan Trainee SM-ku di sana” Ucapku tanpa ragu, Taeyeon tersenyum melihatku lalu mengangkat kedua tangannya sedikit keatas sambil dikepalkan dan berkata Fighting! Dengan suara pelan
“ Akhirnya kau membuat keputusan yang benar, kapan kau akan berangkat?” Tanya Taeyeon, lalu aku tersenyum tipis
“ Hari ini, bisakah eon mengantarku ke Incheon?” Pintaku, lalu disambut dengan anggukan kepala dari Taeyeon. Akhirnya, aku akan bebas tanpa penderitaan selama ini.. Semoga kalian senang tanpaku,Batinku
-SKIP-
@ Incheon International Airport
Ketika sudah sampai digerbang keberangkatan, aku memberhentikan langkahku lalu melihat kebelakang. Orang yang dapat kulihat disana hanya Taeyeon eonnie, Appa & Eomma, Juga Yonghwa oppa. Tidak ada Kai ataupun Krystal disana melambaikan tangan kearahku, tidak ada lagi yang mengucapkan ‘ I Will Miss You So Much, Sooyeon-ah’ .. Aku tersenyum tipis sambil melambaikan tangan kearah mereka
“ Semoga impianmu tercapai, Sooyeon-ya!!” Teriak Taeyeon dari jauh
“ Kami akan merindukanmuu!!” Teriak Yonghwa semangat. Deg! Kata-kata itu.. Kata-kata yang sering diucapkan Kai ketika aku pergi, I will miss you, Kai-ah,ani,Kai-ssi..Batinku
Aku membalikkan badanku lalu mulai menggeret koperku sambil berjalan memasuki gerbang keberangkatan,perlahan-lahan.. Aku akan melupakan semuanya, aku akan melupakan tentang mereka.. Aku harap begitu.
>>FLASHBACK END<<
Aku berjalan mendekati pembatas bahu jembatan banpo, lalu menatap sungai dibawah jembatan itu. Aku perlahan menitikkan air mataku,aku sudah tidak bisa lagi menahan air mata yang sudah membendung dimataku ketika Kai datang. Tiba-tiba,aku dapat merasakan ada yang memegang pundakku halus
“ Sooyeon-ya.. Aku tau ini berat, tapi..,”
“ Apa kau masih ingin melupakan mereka?” Tanya Taeyeon sambil menenangkanku
“ Ini keputusanku Eonnie-ya, gwenchanayo.. Selagi masih ada kau dan Yonghwa oppa, aku akan baik-baik saja..”
“ Kau memang masih punya aku dan Taeyeon, jadi tenang saja.. Cause we’re always one~ oh~” Ucap Yonghwa meniru suaraku ketika di video terbaru kami, Divine.
“ Haha, Yonghwa-ya, suaramu tidak seperti Jessica eoh! Hanya seorang Soo Yeon yang bisa meniru Jessica, bukan begitu Soo Yeon-ya? Atau harus kupanggil..Jessica-ya? Haha” Tawa Taeyeon yang membuatku tersenyum lega
Setidaknya.. Ketika kedua sahabat karibku hilang dari hidupku, masih ada dua orang lebih tua dariku yang selalu setia disampingku. Nde, aku tidak butuh Kai dan Krystal lagi. Aku hanya butuh seorang Taeyeon, Yonghwa, juga kedua orangtuaku..
Nde, I’m not alone.. I can be Divine.. Batinku sambil tertawa bersama Taeyeon eonnie dan Yonghwa oppa
-DIVINE-

Akhirnya, setelah berjam-jam FF ini selesai ku buat ^^ Bagaimana menurut kalian? Apa cerita ini baguskah? Aku harap begitu..
Terimakasih buat Readers yang menyempatkan waktu untuk membaca FF-ku ini, Gamshahamnida~!! *Bungkuk 90˚ dengan semua cast FF ini*
Kalau para Readers ingin kenal aku lebih dalam, kalian boleh bertemanku di Social media dibawah ini :
BBM : 53670F49
Line : Difaangelina_Khal151
Gamshahamnida sekali lagi buat para readersss~!!!
Ok, See u in next Fanfiction~!

Tinggalkan komentar